Resensi Novel Dilan
a. Identitas Buku
– Judul Buku : Dilan 1990
– Tahun Terbit : 2015
– Penulis : Pidi Baiq
– Penerbit : Pastel Books
– Jumlah halaman : 332 halaman
– Nomor Edisi : ISBN 978-602-7870-41-3
– Tahun Terbit : 2015
– Penulis : Pidi Baiq
– Penerbit : Pastel Books
– Jumlah halaman : 332 halaman
– Nomor Edisi : ISBN 978-602-7870-41-3
b. Sinopsis
Novel Dilan ini diangkat dari kisah percintaan di masa-masa SMA. 2 tokoh yang diangkat adalah Milea dan Dilan. Dilan adalah sosok lelaki yang memiliki kepribadian yang cukup aneh, pasalnya ia adalah cowok yang bandel dan sering berulah, ia pun sering mengikuti kegiatan geng motor, namun anehnya Dilan ini selalu mendapatkan peringkat pertama di kelasnya. Hal ini yang membuat Milea penasaran dengan sosok Dilan. Walaupun Dilan sering dikenal banyak ulah namun cowok cerdas ini menyukai sastra yang selalu ia buat untuk Milea.
Novel Dilan ini seolah menceritakan curhatan hati dari seorang Milea yang hanyut dalam gombalan dari Dilan, ia bingung dengan sikap Dilan yang aneh, seolah mengungkapkan perasaannya pada Milea namun seperti diambang, karena Milea tidak mendapatkan suatu kepastian dari Dilan.
Dilan adalah sosok cowok yang sangat menyukai sastra sehingga dalam menyatakan cinta pun ia memiliki cara yang berbeda dan unik sehingga Milea merasa bingung dengan perasaan Dilan yang sesungguhnya Milea. Kisah Dilan ini diangkat seperti tahun 1990 yang sangat unik, walaupun kisah ini menceritakan kisah percintaan masa putih abu-abu namun ini dikemas dengan cara yang berbeda.
c. Kelebihan
Kelebihan yang terdapat dalam novel ini penulis Pidi Baiq berhasil membuat para pembacanya terbawa perasaan dengan kisah percintaan Dilan dan Milea. Bahasa yang digunakan oleh penulis pun ringan dan dapat dengan mudah diterima oleh para pembaca. Kisah Dilan ini diangkat dari kisah nyata dan berhasil membuat para pembaca sangat penasaran dengan apakah benar adanya sosok Dilan dan Milea dikehidupan nyata. Dalam novel ini juga dibubuhi dengan gambar SD yang membuat para pembaca tidak bosan.
d. Kekurangan
Dibagian akhir cerita Dilan ini sepertinya masih menggantung dan tidak diberikan titik yang jelas sehingga para pembaca dibuat penasaran. Masih banyak kisah yang belum terjawab dari novel Dilan ini, seolah menggantung dan banyak sekali konflik yang belum terselesaikan dari kisah novel Dilan. Kekurangannya juga penulis menggambarkan sosok Dilan yang sangat romantis dengan kata-kata namun tidak memberi kepastian untuk Milea.
KUNJUNGI JUGA BLOG SAYA YANG ISINYA KUMPULAN RESENSI NOVEL:
https://ribhigustiadress.blogspot.com/2019/01/scroll-ke-bawah-untuk-selanjutnya.html
KUNJUNGI JUGA BLOG SAYA YANG ISINYA KUMPULAN RESENSI NOVEL:
https://ribhigustiadress.blogspot.com/2019/01/scroll-ke-bawah-untuk-selanjutnya.html
Komentar
Posting Komentar